Hi.
Sekarang ini saya akan membagikan sedikit postingan Cara Menghitung kecepatan Akses Internet. Langsung saja ya..
Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satuan detik.
Bit (Binary Digit) yaitu unit informasi terkecil yang dapat disimpan dalam komputer. Bit bisa berupa Nilai 1 atau 0 (Bilangan binel).
Cara mudah membedakan Bit dan Byte:
bit = kecepatan transfer data
bythe = kapasitas penyimpanan data
1 Byte = 8 bit
1 kilobyte = 1.024 byte
1 Megabyte = 1.024 kilobyte
1 Gigabyte = 1.024 megabyte
1 Terabyte = 1.024 gigabyte
1 Exabyte = 1.024 terabyte
128 kbps= 128:8=16 kbps
256 kbps= 256:8=32 kbps
384 kbps=384:8=48 kbps
512 kbps=512:8=64 kbps
1 mbps=1024:8=128 kbps
2 mbps=1024:8=256 kbps
Rumus menghitung kecepatan akses Internet
Kecepatan = Jumlah file data : Waktu (sekon)
Jumlah file data = Kecepatan x Waktu
Waktu = Jumlah file data : Kecepatan
Contoh:
1. Sebuah file mp3 dengan kapasitas 4MB dapat didownload dalam waktu 2 menit. Hitunglah kecepatan internetnya!
=> diketahui : Jumlah file data = 4MB
= 4 x 1.204
= 4096 KB
Waktu = 2Menit
= 120 sekon
ditanya : kecepatan....?
Kecepatan = Jumlah file data : Waktu (sekon)
= 4096 KB : 120 sekon
= 34,133 kbps
2. Berapa jumlah file yang dapat diakses perdetik jika kecepatannya 384 Kbps dalam waktu 80 detik?
=> diketahui : Kecepatan = 384 Kbps
Waktu = 80 sekon
ditanya : jumlah file data yang dpt diakses...........?
Jumlah file data = Kecepatan x Waktu
= 384 Kbps x 80 sekon
= 30720 KB
3. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mendownload file dengan kapasitas 15,5 MB dan kecepatan akses 0,2 Mbps?
=> diketahui : Jumlah file = 15,5 MB
= 15,5 x 1.024
= 15872 KB
Kecepatan = 0,2 Mbps : 8 = 25,6 Kbps
ditanya : Wktu....?
Waktu = Jumlah file : Kecepatan
= 15872 KB : 25,6 Kbps
= 620 sekon
Directioners
Minggu, 16 November 2014
Jumat, 14 November 2014
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan Akses Internet
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer
lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat
dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk
kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah
komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan
transfer data dari provider yang Anda gunakan. ...
01. Pengantar
01. Pengantar
Informasi apa saja yang dapat kita tukar melalui
jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga
merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi
data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara,
gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan
internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim
e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita
membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web
dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian komputer server halaman web
tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta.
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer
lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat
dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk
kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah
komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan
transfer data dari provider yang Anda gunakan. Kecepatan transfer data
dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
- Bandwidth
- Server Proxy
- Backbone
- Keamanan Data
- Layanan yang Diberikan
- Teknologi yang Digunakan
02. Kecepatan Transfer Data
02.a. Bandwith
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati
secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi
kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana
apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih
lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak
cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui
bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP
mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran
kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah
suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur
baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi
umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data
digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per
second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau
binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk
menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah
konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada
suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang
spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur
bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di
atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Berikut adalah rumus dari bandwidth:
Keterangan :
- bits : bit per secon
- s : secon (detik)
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan
rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan
bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi
dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file
dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan,
misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file
sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata
atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi
jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya
adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai
throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang
sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa
faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat
mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang
sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan
iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
2.b. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan
harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat
favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses
website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini
disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering
dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan
tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung
dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth
karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering
dikunjungi.
02.c. Backbone
Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP
dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan
dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan
bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat
menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
02.d. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan
baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan
perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap
pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan
firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada
kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari
komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data
dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
02.e. Layanan yang diberikan
Kita juga perhan teknologi sehingga dapat memuaskan
seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.
03. Kecepatan Akses Internet
03.a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat
ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui
berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita
gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita
pilih.
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon?
Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki
komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan
komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering
disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone
Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui
jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP
Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh
pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer
yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan
jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai
maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
03.b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu
teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL
dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan
suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk
memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita
menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
03.c. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan
industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi
komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari
General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe
GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari
56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data
multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam
implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di
lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD
yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
03.d. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam
bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya
digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan
kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator
2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk
bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan
teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element
nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband
wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju
penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G
pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam
bidang telekomunikasi.
03.e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa
kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi
jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari
pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel
seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya
dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan
untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan
tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
“Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk
mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus,
dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari
Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk
masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
03.f. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet
broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA.
Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang
WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih
terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses
sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa
diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro
dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research
Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini
mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data
mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
03.g. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah
dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke
internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan
warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di
hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan
ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan
dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN.
03.h. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV
sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan
komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok
terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan
mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses
internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke
pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet
(ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)